FRAX and FRAXplus Update

We have recently launched a parallel website to bring the FRAX web platform into the modern era, usable across a wide range of devices. (www.fraxplus.org)

FRAXplus® contains the most up-to-date FRAX calculators, freely available.

Additional features include access to an individualised FRAX account for storage of FRAX calculations and a beta-version, fee-based access to modifications of the FRAX probability (e.g. recency of fracture or falls in the previous year).

Once the FRAXplus® website is available in all the FRAX languages, the old FRAX website (https://frax.shef.ac.uk/FRAX) will be retired.

Silahkan mengunjungi situs FRAX

Perangkat FRAX telah dikembangkan oleh untuk menghitung resiko patah tulang pada pasien. Perangkat ini dibangun berdasarkan pemodelan pada seorang pasien dengan mengintegrasikan berbagai faktor resiko klinis serta bone mineral density (BMD) pada Leher Femur.

Dr. John A Kanis
Professor Emeritus dari Universitas Sheffield

Model FRAX ini telah dikembangkan dengan mempelajari kohort populasi dari negara-negara di Eropa, Amerika Utara, Asia dan Australia. Dalam bentuknya yang paling canggih, perangkat FRAX ini dikendalikan oleh komputer dan tersedia dalam situs ini. Sementara beberapa versi cetakannya yang lebih sederhana berdasarkan sejumlah faktor resiko, juga tersedia pada situs ini serta dapat diunduh untuk digunakan di klinik anda

Algoritma FRAX menghitung kemungkinan patah tulang dalam kurun waktu 10 tahun. Hasil perhitungannya berupa kemungkinan dalam kurun waktu 10 tahun terjadi patah tulang femur dan patah tulang osteoporosis major (tulang belakang, lengan bawah, femur, atau pangkal lengan atas).

Clarification

The University of Sheffield launched the FRAX tool in 2008. At that time the University hosted the The World Health Organisation (WHO) Collaborating Centre for Metabolic Bone Diseases (1991-2010), and the FRAX tool is based on data generated from that centre. However, FRAX was neither developed or endorsed by WHO . Any references to the ‘WHO tool’ or to the WHO Collaborating Centre after it finished its work in 2010 are incorrect.